Pemerintah terus mendorong agar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia bisa memasuki ekosistem digital. Pada 2022, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah UMKM yang telah memasuk ekosistem tersebut mencapai 20,76 juta unit.
Jumlah itu sudah meningkat 26,6% dibandingkan pada tahun lalu yang sebanyak 16,4 juta UMKM. Ini berarti sudah ada 32,44% dari 64 juta unit UMKM yang telah memasuki ekosistem digital.
Kemenkopukm pun menargetkan UMKM yang bisa memasuki pasar digital bakal naik menjadi 24 juta unit pada tahun depan. Jumlahnya pun akan kembali meningkat hingga 30 juta unit pada 2024.
Demi bisa mencapai target tersebut, Kemenkopukm menginisiasi transformasi digital UMKM melalui program Pahlawan Digital. Kemenkopukm akan memanfaatkan pusat layanan usaha terpadu.
Selain itu, bakal dilakukan pendampingan UMKM di kota-kota sekunder. Kemenkopukm pun bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan platform digital yang cocok dengan UMKM.
(Baca: Riset: Layanan Pesan-Antar Makanan Bantu Kembangkan Bisnis UMKM)