Sepanjang Januari hingga September 2022, tercatat ada 44 perusahaan yang mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total perolehan dana mencapai Rp21,8 triliun.
Berdasarkan data yang dihimpun Dataindonesia.id, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat menjadi emiten dengan perolehan dana IPO terbesar sepanjang tahun berjalan 2022 mencapai Rp13,73 triliun. Emiten berkode saham GOTO itu melepas 40,62 miliar lembar dengan harga IPO sebesar Rp338 per saham. Adapun saham GOTO dicatatkan di BEI pada 11 April 2022.
Posisi kedua emiten peraup dana IPO terbesar ditempati oleh PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) yang meraih dana segar Rp1,00 triliun. MORA menawarkan 2,53 miliar lembar saham dan harga IPO Rp396 per saham. Adapun saham MORA dicatatkan di BEI pada 8 Agustus 2022.
Selanjutnya, ada PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) yang memeroleh dana IPO terbesar ketiga sebanyak Rp652,61 miliar. ASLC melepas 2,55 miliar lembar saham dan harga IPO Rp256 per saham. Adapun saham ASLC resmi dicatatkan di papan perdagangan BEI pada 25 Januari 2022.
Di posisi keempat ditempati oleh emiten yang pertama kali melantai di bursa yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp604,86 miliar. ADMR melepas sebanyak 40,88 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp100 per saham. Adapun saham ADMR dicatatkan di BEI pada 3 Januari 2022.
Kemudian, ada PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) yang meraup dana IPO sebesar Rp526,24 miliar. Jumlah saham yang ditawarkan perseroan adalah 877,07 juta lembar saham dengan harga IPO Rp600 per saham. Adapun saham STAA resmi tercatat di BEI pada 10 Maret 2022.
Posisi selanjutnya ditempati oleh PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang meraup dana IPO sebesar Rp392,63 miliar. Saham WIRG yang dicatatkan di BEI pada 4 April 2022 itu dilepas pada harga Rp168 per saham dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 2,34 miliar.
Posisinya diikuti oleh PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) yang memeroleh dana IPO senilai Rp368,33 miliar. Saham ENAK dilepas pada harga Rp850 per saham dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 433,33 juta. Saham ENAK resmi tercatat di BEI pada 8 Februari 2022.
Adapun di posisi kedelapan ditempati oleh PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) yang meraup dana IPO Rp366,89 miliar. Saham JARR resmi tercatat di BEI pada 4 Agustus 2022. Perseroan menawarkan 1,22 miliar saham dengan harga IPO Rp100 per saham.
Berikut perincian daftar perusahaan yang IPO sepanjang Januari hingga September 2022:
IPO (initial public offering) atau penawaran umum merupakan istilah di mana suatu perusahaan atau emiten menawarkan dan menjual efek-efek yang diterbitkannya dalam bentuk saham kepada masyarakat secara luas.
Adapun IPO merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mendapatkan dana segar dari pasar modal. Umumnya, IPO dilakukan saat kondisi pasar saham cukup kondusif dan kinerja perusahaan terkait sedang bertumbuh. Rata-rata, perusahaan menggunakan perolehan dana IPO untuk ekspansi atau pun memenuhi biaya operasional bisnis.
(Baca: Nilai IPO Indonesia pada 2021 Terbesar dalam Sejarah)