Kinerja emiten yang tergabung dalam subsektor konstruksi bangunan masih belum cukup kokoh sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Secara rata-rata, para emiten di industri ini membukukan kenaikan top line, tetapi masih tertekan dari sisi bottom line.
Berdasarkan data yang dihimpun Dataindonesia, sebanyak 20 dari 23 emiten konstruksi bangunan mencetak lonjakan pendapatan secara rata-rata hingga 61,32% (yoy) pada kuartal I/2022. Namun, rata-rata laba bersih mereka terpantau anjlok hingga 218,35% (yoy).
Berdasarkan nominalnya, pendapatan terbesar diperoleh PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) senilai Rp4,28 triliun pada Januari-Maret 2022. Jumlah itu melonjak 50,79% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,84 triliun.
...