PT GoTo Gojek Tokopedia atau GoTo akan segera merealisasikan keinginannya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Walau demikian, rencana tersebut masih diwarnai oleh kinerja keuangan perusahaan yang masih merugi.
Berdasarkan prospektus perusahaan, GoTo masih mencatatkan kerugian bersih hingga Rp11,58 triliun hingga September 2021. Nilai itu membengkak 11,03% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp10,43 triliun.
Besarnya kerugian tersebut berimbas pada kerugian nilai saham menjadi Rp197 per saham. Pada September 2020, rugi per saham GoTo tercatat sebesar Rp365 per saham.