Negara Mana yang Impor Makanannya Terdampak Krisis Ukraina?

Menurut data International Food Policy Research Institute (IFPRI), dampak pembatasan ekspor oleh Ukraina paling besar dirasakan oleh negara-negara di Timur Tengah dan Afrika.

11 Agt 2022 - 10.40Data
Negara Mana yang Impor Makanannya Terdampak Krisis Ukraina?

Perang Rusia ke Ukraina memberikan dampak yang besar terhadap bidang ekonomi, khususnya pasokan bahan pangan. Akibat perang, Ukraina terpaksa harus menghentikan ekspor beberapa komoditas pangan untuk melindungi pasokan pangan di dalam negerinya.

Hal tersebut telah memicu kekhawatiran akan resesi ekonomi dan kelaparan di beberapa bagian dunia. Menurut data International Food Policy Research Institute (IFPRI), dampak pembatasan ekspor oleh Ukraina paling besar dirasakan oleh negara-negara di Timur Tengah dan Afrika. 

Tajikistan menjadi negara yang paling terkena dampak pembatasan ekspor Ukraina. Data IFPRI menunjukkan, sebanyak 77,44% kilokalori (kkal) impor pangan Tajikistan telah dipengaruhi oleh pembatasan ekspor Ukraina.

Uzbekistan berada di urutan kedua dengan 71,71% kkal impor pangannya dipengaruhi pembatasan ekspor Ukraina. Negara yang terdampak berikutnya adalah Azerbaijan dan Turkmenistan masing-masing sebesar 63,17% kkal dan 55,63% kkal. 

Sementara, dampak perang Ukraina dengan Rusia ke Indonesia cenderung rendah. Hanya 2,62% kkal impor pangan Indonesia yang terpengaruh oleh pelarangan ekspor dari Ukraina.

Kendati demikian, krisis antara Ukraina dan Rusia yang berkepanjangan bisa membuat kenaikan harga pangan. Hal itu pun berpotensi membebani negara miskin dan berkembang. Selain itu, masalah tersebut bisa meluas kepada gangguan pasokan di sektor energi, transportasi, dan logam.

(Baca: Menakar Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Indonesia)

Sumber : International Food Policy Research Institute (IFPRI)

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler