Surplus Neraca Dagang RI Melejit 684,1% pada Juni 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$3,45 miliar pada Juni 2023. Surplus tersebut melanjutkan tren selama 38 bulan beruntun sejak Mei 2020.

18 Jul 2023 - 04.15Data
Surplus Neraca Dagang RI Melejit 684,1% pada Juni 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$3,45 miliar pada Juni 2023. Surplus tersebut melanjutkan tren selama 38 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 melonjak hingga 684,1% dibandingkan sebulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar US$0,44 miliar. Namun, angkanya turun 33% dibandingkan setahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar US$5,15 miliar. 

Kondisi tersebut utamanya didorong berlanjutnya surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar US$4,42 miliar. Nilai itu lebih tinggi 95,9% dibandingkan pada Mei 2023 yang sebesar US$2,25 miliar.

Sedangkan, neraca perdagangan migas masih mengalami defisit sebesar US$961,3 juta pada bulan lalu. Defisit tersebut lebih rendah 90% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar US$1,83 miliar.

Adapun, nilai ekspor Indonesia sebesar US$20,61 miliar pada Juni 2023. Jumlah tersebut turun 5,08% dari bulan sebelumnya (m-to-m) yang sebesar US$21,71 miliar.

Sementara, nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$17,15 miliar pada Juni 2023. Nilai tersebut terkoreksi 19,4% secara bulanan (m-to-m) dan 18,35 % dibandingkan setahun sebelumnya (yoy).  

(Baca: Neraca Dagang RI Surplus Tipis US$0,44 Miliar pada Mei 2023)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler