Banyak Swing Voters Bakal Beralih Dukungan saat Pemilu 2024

Menurut survei Saiful Murjani Research Center (SMRC), bakal banyak pemilih yang akan beralih dari satu partai ke partai lainnya jika pemilu berlangsung saat ini.

Monavia Ayu Rizaty

2 Sep 2022 - 15.52

Data

Rebutan pemilih mengambang (swing voters) diperkirakan terjadi dalam Pemilu 2024. Pasalnya, menurut survei Saiful Murjani Research Center (SMRC), bakal banyak pemilih yang akan beralih dari satu partai ke partai lainnya jika pemilu berlangsung saat ini.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), misalnya, hanya akan mempertahankan 73,9% dari pemilihnya dalam Pemilu 2019 jika pesta demokrasi digelar sekarang. Sedangkan, ada 26,1% pemilih PDIP yang beralih ke partai lainnya.

Golkar hanya mempertahankan 60,7% konstituen yang memilihnya dalam Pemilu 2019. Sisanya sebanyak 39,3% pemilih Glokar akan berpindah ke partai lainnya.

Nasdem akan kembali dicoblos oleh 56% pemilihnya, sedangkan 44% beralih ke partai lain. Lalu, PKB berhasil mempertahankan 74,5% pemilihnya dan sisanya berganti haluan ke partai lain.

Sebanyak 62,7% pemilih Gerindra tak akan mengubah sikapnya jika kontestasi politik berlangsung sekarang. Sisanya sebanyak 37,3% pemilih pindah ke partai lainnya.

Demokrat dan PKS masih akan mempertahankan pemilihnya masing-masing sebesar 73,6% dan 52,5% 

Lalu, PPP masih akan meraih suara dari 56,7% pemilihnya dalam Pemilu 2019. Sementara, PAN hanya mempertahankan 54,2% pemilihnya.

Adapun, PDIP diperkirakan mendapatkan limpahan elektoral paling besar dari partai lainnya. Sementara, sedikit swing voters dari partai lain yang hijrah ke PAN.

(Baca: Beradu di Media Sosial, Siapa Partai dengan Followers Terbanyak?)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags