Data Pemilih Golput saat Pemilu, Turun Drastis pada 2019

Ada 34,75 juta orang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput) dalam Pemilu 2019. Jumlah itu setara dengan 18,02% dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yang sebanyak 192,77 juta orang.

15 Des 2022 - 08.32Data
Data Pemilih Golput saat Pemilu, Turun Drastis pada 2019

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 34,75 juta orang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput) dalam Pemilu 2019. Jumlah itu setara dengan 18,02% dari seluruh daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yang sebanyak 192,77 juta orang.

Jumlah pemilih golput pada Pemilu 2019 menurun 40,69% dibandingkan periode sebelumnya. Pada Pemilu 2014, jumlah pemilih golput mencapai 58,61 juta orang atau 30,22%.

Menurut wilayahnya, Jawa Barat menjadi provinsi yang penduduknya paling banyak tidak menggunakan hak pilih. Jumlahnya tercatat sebanyak 5,8 juta jiwa atau 17,43% dari total pemilih di Jawa Barat.

Posisi kedua ditempati oleh Jawa Tengah dengan jumlah pemilih golput sebanyak 5,52 juta jiwa atau 19,79%. Kemudian, pemilih golput di Jawa Timur sebanyak 5,4 juta jiwa atau 17,47%.

Jumlah pemilih yang golput di Sumatera Utara dan Jakarta masing-masing sebanyak 2,14 juta jiwa (21,97%) dan 1,33 juta jiwa (17,21%). Lalu, jumlah pemilih golput di Banten sebanyak 1,32 juta jiwa atau 16,29%.

Posisi keenam ditempati oleh Lampung dengan jumlah pemilih golput sebanyak 1,17 juta jiwa atau 19,4%. Sedangkan, warga Indonesia di luar negeri yang tidak menggunakan hak pilihnya sebesar 1,14 juta jiwa atau 57,46%.

(Baca: Data Tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pilpres, Tertinggi 2019)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler