Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini. Tercatat, ada 27,5% responden yang memilih Ganjar Pranowo dalam simulasi 35 nama semi terbuka.
Elektabilitas Ganjar yang berada di posisi puncak telah berlangsung dalam setahun terakhir. Walau demikian, elektabilitas Ganjar pada April 2023 terpantau menurun dibandingkan beberapa periode survei sebelumnya.
Posisi Ganjar diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mencatatkan elektabilitas sebesar 25,1%. Setelahnya ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meraih suara dari 18,8% responden.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 6,8%. Kemudian, 2,4% responden menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebanyak 2% responden mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Ada pula Menko Polhukam Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 1,3%.
Lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencatatkan elektabilitas sebesar 0,9%. Elektabilitas serupa diraih oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia pada 11-17 April 2023. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Poltracking: Prabowo Pimpin Elektabilitas, Diikuti Ganjar-Anies)