Sejumlah partai Islam kian merosot pamornya jelang Pemilu 2024. Bahkan, beberapa partai Islam diprediksi tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang sebesar 4% pada kontestasi politik tahun depan.
Hingga saat ini, terdapat tujuh partai Islam yang akan bertarung dalam perhelatan Pemilu 2024. Ketujuhnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), dan Partai Ummat.
Dari tujuh partai tersebut, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, hanya PKB dan PKS yang diperkirakan lolos ambang batas parlemen. Kedua partai itu masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 6,1% dan 5,7% jika pemilu dilakukan pada Mei 2023.
Meski demikian, jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, elektabilitas PKB dan PKS mengalami penurunan. Pada April 2021, PKB dan PKS sama-sama punya elektabilitas sebesar 7,2%.
Di sisi lain, lima partai Islam lainnya masih mencatatkan elektabilitas di bawah 4%. PAN, misalnya, hanya berhasil meraih dukungan dari 2,7% responden. Begitu pula dengan PPP yang hanya memiliki elektabilitas sebesar 2,6%.
Sedangkan, PBB, Gelora, dan Ummat mencatatkan elektabilitas tak sampai 1%. Secara rinci, elektabilitas yang dimiliki PBB sebesar 0,4%, Gelora 0,5%, dan Ummat 0,3%.
(Baca: Indikator: PDIP Raih Elektabilitas Partai Politik Tertinggi)