Layanan pesan-antar makanan (food delivery) kian diminati. Pandemi Covid-19 mendorong jenis layanan ini karena terbatasnya mobilitas masyarakat demi mencegah penularan virus corona.
Tak mengherankan jika nilai transaksi bruto (gross merchandise value) layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara mampu mencapai US$15,5 miliar atau setara Rp222,9 triliun (kurs Rp14.381,1/US$) pada 2021. Menurut laporan Momentum Works, jumlah itu meningkat 30,25% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$11,9 miliar ata...