Pendidikan merupakan suatu kebutuhan penting untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Hanya saja, tidak semua orang bisa meraih pendidikan yang tinggi.
Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah status ekonomi seseorang. Hal itu sebagaimana terlihat dari data rata-rata lama sekolah (RLS) di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), RLS penduduk di rumah tangga dengan status kuintil 1 atau terbawah hanya sebesar 7,16 tahun pada 2021. Sementara, RLS penduduk di kuintil 5 atau teratas mencapai 11,36 tahun.
Melihat data tersebut, ketersediaan dana menjadi salah satu hal penting untuk bisa mendorong pendidikan di Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan teknologi finansial (