8 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Tahunan pada Oktober 2023

Beras paling dominan menyumbang inflasi tahunan pada Oktober 2023. Andil dari komoditas tersebut kepada inflasi mencapai 0,58% pada bulan lalu.

Monavia Ayu Rizaty

3 Nov 2023 - 11.05

Data

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) Indonesia sebesar 2,56% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,64 pada Oktober 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada September 2023 yang sebesar 2,28% (yoy).

Beras menjadi komoditas yang paling dominan menyumbang inflasi tahunan dengan andil 0,58% pada Oktober 2023. Posisi kedua ditempati oleh rokok kretek filter yang berkontribusi sebesar 0,19% terhadap inflasi tahunan.

Sumbangan inflasi tahunan dari emas perhiasan sebesar 0,1%. Kontrak rumah dan daging ayam ras juga menyumbang inflasi tahunan sebesar 0,1%.

Rokok putih dan bawang putih sama-sama menyumbang inflasi tahunan sebesar 0,07%. Sementara, andil inflasi tahunan dari biaya sewa rumah sebesar 0,06%.

Secara bulanan (month-to-month/m-to-m), inflasi tercatat sebesar 0,17% pada Oktober 2023. Inflasi bulanan pada Oktober 2023 paling banyak disumbang oleh beras sebesar 0,06%. Setelahnya ada bensin yang berkontribusi sebesar 0,04% terhadap inflasi bulanan.

Andil cabai rawit terhadap inflasi bulanan sebesar 0,03%. Sedangkan, tarif angkutan udara dan cabai merah memberikan sumbangan terhadap inflasi bulanan masing-masing sebesar 0,02% dan 0,01%.

(Baca: 8 Kota dengan Inflasi Tertinggi di RI pada Oktober 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags