Daftar Negara Tujuan Ekspor Kerupuk Indonesia 2021, Mana Saja?

Nilai ekspor kerupuk, keripik, dan rempeyek dari Indonesia mencapai US$56,33 juta sepanjang 2021. Angka tersebut melonjak hingga 59,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$35,37 juta.

Monavia Ayu Rizaty

15 Sep 2022 - 10.02

Data

Kerupuk adalah salah satu jenis makanan ringan atau makanan pendamping yang menjadi ciri khas Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kerupuk dan menjadi produk unggulan hingga memasuki pasar ekspor.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kerupuk, keripik, dan rempeyek dari Indonesia mencapai US$56,33 juta sepanjang 2021. Angka tersebut melonjak hingga 59,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$35,37 juta. 

Sementara, volume ekspor kerupuk sebesar 22,16 juta kilogram (kg) pada 2021. Jumlahnya juga meningkat 54,01% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 14,39 juta kg.    

Berdasarkan negara tujuannya, ekspor kerupuk asal Indonesia paling banyak ke Thailand senilai US$13,3 juta dengan volume 4,5 juta kg. Kerupuk Indonesia juga diekspor ke Belanda senilai US$11,41 juta dengan volume 3,98 juta kg. 

Lalu, ekspor kerupuk Indonesia ke Korea Selatan senilai US$10,52 juta dengan volume 4,33 juta kg. Nilai ekspor kerupuk dari dalam negeri ke China sebesar US$6,19 juta dengan volume 1,24 juta kg. 

Ekspor kerupuk Indonesia ke Inggris senilai US$4,1 juta dengan volume 1,4 juta kg. Indonesia juga mengekspor kerupuk ke Malaysia senilai US$1,88 juta dengan volume 3,71 juta kg.  

Nilai ekspor kerupuk dari Indonesia ke Taiwan sebesar US$1,8 juta dengan volume 491,4 ribu kg. Sedangkan, ekspor produk tersebut ke Amerika Serikat senilai US$1,68 juta dengan volume 294,8 ribu kg.

(Baca: 8 Negara Tujuan Utama Ekspor Ikan Asin Indonesia, Mana Saja?)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags