Data PMI Manufaktur Indonesia (Oktober 2022 - Oktober 2023)

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat sebesar 51,5 poin pada Oktober 2023. Angka tersebut menurun 1,53% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar 52,3 poin.

Monavia Ayu Rizaty

1 Nov 2023 - 09.56

Data

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat sebesar 51,5 poin pada Oktober 2023. Angka tersebut menurun 1,53% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar 52,3 poin. 

Meski demikian, PMI manufaktur Indonesia masih dalam kondisi ekspansif lantaran di atas 50 poin. Angka tersebut pun sudah bertahan selama 26 bulan berturut-turut.

Menurut Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence Jingyi Pan, sektor manufaktur Indonesia terus berekspansi pada awal kuartal keempat tahun ini. Meski demikian, tanda-tanda perlambatan sudah terlihat lantaran melemahnya pertumbuhan permintaan baru dan penurunan penjualan ekspor.

Akibat melambatnya permintaan baru, perusahaan manufaktur pun mampu menyelesaikan penumpukan pesanan. Perbaikan kondisi pasokan dan efisiensi transportasi turut mendukung pengerjaan pesanan yang belum terselesaikan dengan waktu tunggu lebih singkat. 

Seiring dengan perlambatan permintaan, perusahaan sedikit menurunkan jumlah tenaga kerja. Perusahaan juga membatasi kenaikan harga jual pada Oktober 2023. 

Lebih lanjut, tingkat inflasi biaya output sedikit turun dibandingkan posisi September 2023. Hal tersebut karena perusahaan melanjutkan kenaikan biaya pada laju yang lebih lambat di tengah upaya mendorong penjualan. 

Secara umum, sektor manufaktur di dalam negeri terus berekspansi, meski menunjukkan perlambatan. Kepercayaan bisnis sedang berkurang, karena meningkatnya ketidakpastian seputar prospek ekonomi global.

(Baca: PMI Manufaktur Indonesia Menurun pada September 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags