Kinerja ekonomi syariah turut terdampak pandemi Covid-19. Ini tecermin dari kinerja sektor prioritas dalam rantai pasok halal (halal value chains/HVC) yang pertumbuhannya terkontraksi 1,72% pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Kontraksi ini juga merupakan yang pertama kali terjadi sejak 2015. Kendati, penurunannya masih lebih baik ketimbang ekonomi Indonesia yang melemah 2,07% pada 2020.
Secara rinci, terdapat dua sektor ekonomi syariah yang mengalami penurunan dalam pada 2020, yakni pariwisata ramah muslim (PRM) dan fesyen muslim. Masing-masing sektor tersebut anjlok sebesar 12,53% dan 8,87%.
Sementara, sektor pertanian dan makanan halal masih mengalami pertumbuhan. Secara rinci, sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 1,85%. Sementara, sektor makanan halal meningkat 1,58%.
(Baca: Ekonomi Sektor Kelautan Paling Dirugikan Perubahan Iklim)