Ekspor Indonesia Turun 2,2% pada Juli 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor Indonesia sebesar US$25,57 miliar pada Juli 2022. Jumlah tersebut turun 2,2% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom) yang sebesar US$26,15 miliar.

Monavia Ayu Rizaty

15 Agt 2022 - 12.30

Data

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor Indonesia sebesar US$25,57 miliar pada Juli 2022. Jumlah tersebut turun 2,2% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom) yang sebesar US$26,15 miliar.

Namun, ekspor Indonesia pada Juli 2022 masih naik 32,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada Juli 2021, ekspor Indonesia tercatat sebesar US$19,37 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, penurunan ekspor Indonesia pada bulan lalu dipicu oleh penurunan di sektor migas sebesar 11,24% (m-to-m) dari US$1,5 miliar menjadi US$1,38 miliar. Ekspor nonmigas juga menurun 1,64% (m-to-m) dari US$24,6 miliar menjadi US$24,19 miliar.

Dilihat dari negara tujuannya, ekspor nonmigas paling banyak ke China sebesar US$5,03 miliar. Posisinya disusul oleh Amerika Serikat dan India masing-masing senilai US$2,51 miliar dan US$2,26 miliar.

Sementara, nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$21,335 miliar pada Juli 2022. Nilai tersebut naik 1,64% dibandingkan pada Juni 2022 (m-to-m) yang sebesar US$21 miliar. 

Nilai impor Indonesia pada Juli 2022 juga lebih tinggi 39,86% dibandingkan setahun sebelumnya (yoy). Tercatat nilai impor ke dalam negeri sebesar US$15,26 miliar pada Juli 2021. 

Adapun, nilai ekspor Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan impornya pada Juli 2022. Hal tersebut membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$4,23 miliar.

(Baca: Ekspor Indonesia Melonjak Jadi US$26,09 Miliar pada Juni 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags