Gejolak ketidakpastian ekonomi dan keuangan global telah mendorong kekhawatiran masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Dunia pada 2021, ada empat hal yang menjadi kekhawatiran finansial terbesar penduduk Indonesia.
Biaya untuk pengobatan penyakit serius menjadi kekhawatiran finansial terbesar bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh 29% responden berusia 15 tahun ke atas.
Tingkat kekhawatiran atas biaya pengobatan penyakit serius kepada laki-laki (29%) sedikit lebih tinggi sedikit dibandingkan perempuan (28%). Sementara, tingkat kekhawatiran akan hal tersebut di kelompok masyarakat terkaya (33%) lebih tinggi dari kelompok masyarakat termiskin (23%).
Kekhawatiran finansial terbesar berikutnya adalah ketersediaan uang untuk membayar biaya pendidikan/sekolah, sebagaimana dinyatakan 28% responden. Sementara, responden yang khawatir terkait uang saat masa tua dan untuk kebutuhan bulanan masing-masing sebesar 27% dan 8%.
Adapun secara global, 34% responden paling khawatir terkait uang untuk pengobatan penyakit serius. Kekhawatiran finansial terbesar kedua secara global adalah kecukupan uang saat masa tua.
Selanjutnya, 15% penduduk dunia khawatir tentang ketersediaan uang untuk kebutuhan bulanan. Sementara, 13% penduduk khawatir tentang uang untuk membayar biaya pendidikan/sekolah.
(Baca: Kekhawatiran Konsumen terhadap Inflasi di Dunia Terus Menanjak)