Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara nasional sebesar 108,47 pada Januari 2022. Angka tersebut tumbuh 0,75% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar 107,66.
Secara tahun kalender (year to date/ytd), IHPB juga mengalami kenaikan sebesar 0,75%. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), maka IHPB mengalami pertumbuhan 3,1%.
Menurut sektornya, IHPB pertanian memiliki kenaikan tertinggi pada Januari 2022, yakni 0,79% (m-to-m). Di sektor industri, IHPB mengalami peningkatan 0,75% (m-to-m). Kemudian, IHPB di sektor pertambangan dan penggalian naik 0,16% (m-to-m).
Sektor industri masih menjadi kontributor terbesar IHPB, yakni 0,6%. Sektor pertanian menyumbang andil 0,14%. Lalu, sektor pertambangan dan penggalian menyumbang andil 0,01%.
Adapun, IHPB bahan bangunan/konstruksi secara umum ikut naik sebesar 0,35% pada Januari 2022 (m-to-m). Kenaikan ini disebabkan oleh inflasi harga komoditas gipsum 1,39%, pipa PVC 0,78%, batu fondasi bangunan 0,72%, aspal 0,6%, semen 0,6%, dan pasir 0,43%.
(Baca: Indeks Harga Perdagangan Besar Desember Tertinggi pada 2021)