Malaysia menjadi negara dengan surplus neraca perdagangan terbesar di Asia Tenggara pada 2022. Berdasarkan data Asean, neraca perdagangan di Negeri Jiran mencatatkan surplus sebesar US$58,07 miliar pada tahun lalu.
Indonesia berada di posisi kedua lantaran mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$54,46 miliar. Setelahnya ada Singapura dengan surplus neraca perdagangan sebesar US$40,22 miliar.
Vietnam juga mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$12,09 miliar pada 2022. Kemudian, surplus neraca perdagangan Brunei Darussalam, Laos, dan Myanmar berturut-turut sebesar US$4,39 miliar, US$540 juta, dan US$267 juta.
Di sisi lain, Filipina mencatatkan defisit neraca perdagangan paling dalam di Asia Tenggara pada 2022, yakni US$65,69 miliar. Di atasnya ada Thailand yang mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar US$16,12 miliar.
Defisit neraca perdagangan Kamboja tercatat sebesar US$7,32 miliar pada 2022. Lalu, Timor Leste mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar US$551,87 juta.
(Baca: Surplus Neraca Dagang RI Merosot 62,03% pada Juli 2023)