OECD Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,7% pada 2023

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7% pada 2023. Proyeksi itu lebih pesimistis dibandingkan perkiraan Bank Dunia yang sebesar 4,9%.

Monavia Ayu Rizaty

14 Jun 2023 - 10.44

Data

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7% pada 2023. Proyeksi itu lebih pesimistis dibandingkan perkiraan Bank Dunia yang sebesar 4,9%.

Setahun setelahnya, OECD memproyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,1%. Angkanya tepat di ambang batas bawah target pertumbuhan ekonomi RI yang ditetapkan pemerintah di kisaran 5,1%-5,7% pada 2024.

Namun, OECD mensyaratkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan dapat tercapai jika kebijakan moneter di dalam negeri sudah lebih longgar. Selain itu, ketidakpastian tentang Pemilu 2024 mereda.

Jika dibandingkan dengan beberapa negara lain, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 dan 2024 masuk daftar tiga besar versi OECD. Indonesia hanya berada di bawah India dan China.

Hal tersebut didukung oleh bisnis dan kepercayaan konsumen yang solid. Selain itu, pulihnya sektor pariwisata akan mendongkrak aktivitas perekonomian di dalam negeri. 

Di samping itu, OECD memperkirakan pertumbuhan global sebesar 2,7% pada 2023. Perkiraan tersebut lebih baik dibandingkan proyeksi pertumbuhan pada Maret 2023 yang sebesar 2,6%.

Adapun, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,9% pada 2024. Angkanya masih jauh di bawah pertumbuhan rata-rata sebelum pandemi Covid-19 melanda.

(Baca: Bank Dunia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Sampai 5% pada 2024)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags