Realisasi Investasi di KEK Capai Rp8,5 T pada Kuartal I/2023

Realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia mencapai Rp8,5 trilliun pada kuartal I/2023. Jumlah itu berasal dari tambahan 54 pelaku usaha yang turut menyerap tenaga kerja sebanyak 10.918 orang.

Monavia Ayu Rizaty

23 Jun 2023 - 11.32

Data

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melaporkan, realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia mencapai Rp8,5 trilliun pada kuartal I/2023. Jumlah itu berasal dari tambahan 54 pelaku usaha yang turut menyerap tenaga kerja sebanyak 10.918 orang.

Dengan tambahan tersebut, maka sudah ada 269 pelaku usaha yang beroperasi di 20 KEK hingga 2023. Jumlah tenaga kerja yang terserap di seluruh kawasan tersebut mencapai 66.740 orang.

Adapun, nilai investasi di KEK pada kuartal I/2023 baru mencapai 7,5% dari total realisasi sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp113,3 triliun. Sebelumnya, investasi di KEK terdiri atas kontribusi pelaku usaha sebesar Rp87,6 triliun (79%) dan badan usaha Rp25,7 triliun (23%).

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Susiwijono Moegiarso menyampaikan, perlunya administrator untuk memberikan pelayanan perizinan berusaha yang baik. Ini meliputi pemberian fasilitas fiskal, seperti tax holiday/tax allowance, pembebasan PPN dan PPnBM, pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PDR. 

Selain itu, para administrator dapat memberikan fasilitas dan kemudahan nonfiskal, seperti lalu lintas barang, pertanahan, keimigrasian, ketenagakerjaan, dan lingkungan hidup. Hal itu diharapkan dapat mendorong investor untuk menanamkan modalnya.

(Baca: Data Investasi Hijau di Asean 2020-2022, Indonesia Berapa?)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags