Surplus APBN Capai Rp 28,9 Triliun pada Januari 2022

APBN mencatatkan surplus Rp28,9 triliun pada Januari 2022. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, APBN masih mengalami defisit sebesar Rp45,4 triliun.

Alif Karnadi

23 Feb 2022 - 11.36

Data

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus sebesar Rp28,9 triliun pada Januari 2022. Angka tersebut setara dengan 0,16% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Surplus APBN ini berbanding terbalik dengan periode serupa tahun sebelumnya. Pada Januari 2021, APBN masih mengalami defisit sebesar Rp45,5 triliun.

Adapun, surplus APBN disebabkan realisasi belanja negara lebih rendah dibandingkan pendapatan. Secara rinci, realisasi pendapatan negara sebesar Rp156 triliun pada Januari 2022. 

Jumlah itu naik 54,92% dari Januari 2021 yang mencapai Rp100,7 triliun. Realisasi pendapatan negara tersebut juga mencapai 8,5% dari target APBN yang sebesar Rp1.846,1 triliun.

Realisasi pendapatan negara paling besar dari penerimaan kepabeanan & cukai, yakni Rp10,2 triliun. Pendapatan yang berasal dari penerimaan pajak mencapai Rp8,6 triliun. Sedangkan, PNBP menyumbang Rp6,6 triliun.

Sementara, realisasi belanja negara mencapai Rp127,2 triliun pada bulan lalu, turun 12,99% dari Januari 2020 yang sebesar Rp146,2 triliun. Nilai tersebut setara dengan 4,7% dari target APBN sejumlah Rp2.714,2 triliun. 

Realisasi itu paling besar dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp72,2 triliun. Ada pula belanja yang berasal dari transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) senilai Rp54,9 triliun.

(Baca: Defisit APBN Capai Rp 783,7 Triliun pada 2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags