Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$423,1 miliar atau setara Rp6,09 ribu triliun (kurs Rp14.406,7/US$) pada September 2021. Posisi ULN Indonesia tumbuh 3,65% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, ULN Indonesia masih lebih rendah 0,19% dibandingkan pada bulan sebelumnya. Tercatat ULN Indonesia pada Agustus 2021 mencapai US$ 423,9 miliar.
ULN Indonesia terdiri dari utang pemerintah, bank sentral, dan swasta. Secara rinci, utang pemerintah tercatat sebesar US$205,5 miliar atau tumbuh 4,1% (yoy).
Utang bank sentral sebesar US$ 9,1 miliar atau melonjak 225,9% (yoy). Sedangkan, utang swasta sebesar 208,5 miliar atau naik tipis 0,2% (yoy).
BI menjelaskan, ULN Indonesia pada September 2021 tetap terkendali. Ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 37,0%.
Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat karena didominasi utang berjangka panjang. Pangsanya mencapai 88,2% dari total ULN tanah air.