Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Turun 0,81% pada Juli 2022

Utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$400,4 miliar pada akhir Juli 2022. Nilainya turun 0,81% dari bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar US$403,65 miliar.

Shilvina Widi

15 Sep 2022 - 12.16

Data

Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$400,4 miliar pada akhir Juli 2022. Nilainya turun 0,81% dari bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar US$403,65 miliar.

ULN Indonesia tersebut juga lebih rendah 4,1% dibandingkan setahun sebelumnya (year-on-year/yoy) . Pada Juli 2021, ULN Indonesia tercatat sebesar US$417,47 miliar.

Mayoritas ULN Indonesia masih berasal dari pemerintah, yakni US$185,6 miliar. Jumlah itu turun 0,93% secara bulanan (m-to-m) dan 9,9% secara tahunan (yoy).

Penurunan terjadi karena adanya pergeseran penempatan dana oleh investor nonresiden di pasar surat berharga negara (SBN) domestik. Ini sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global. 

Selain itu, instrumen pinjaman mengalami kenaikan posisi dari bulan sebelumnya. Instrumen pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan penanganan Covid-19, pembangunan infrastruktur, serta proyek dan program lainnya.

ULN yang berasal dari bank sentral senilai US$8,49 miliar pada Juli 2022. Jumlah itu menurun 1,2% secara bulanan dan meningkat 198,97% secara tahunan (yoy).

Sedangkan, ULN swasta tercatat sebesar US$206,33 atau turun 0,7% dibandingkan Juni 2022. Secara tahunan, ULN swasta tercatat 1,2%.

Penurunan tersebut dikontribusikan oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan yang mengalami kontraksi 0,9% (yoy), terutama berasal dari pembayaran neto surat utang. Adapun, ULN lembaga keuangan juga mengalami kontraksi 2% (yoy).

Menurut BI, struktur ULN Indonesia pada Juli 2022 tetap sehat karena didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 30,7%.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat karena didominasi oleh utang jangka panjang. Pangsanya tercatat mencapai 86,8% dari total ULN tanah air.

(Baca: Utang Luar Negeri RI Turun Jadi US$403 Miliar pada Juni 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags