Badan Pusat Statistik (BPS)

energi listrik

listrik

energi

kuriositas

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/16651476/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe></p><p id="isPasted">Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata pengeluaran <a href="https://dataindonesia.id/tags/listrik" target="_self" rel="noopener noreferrer">listrik</a> per kapita di Indonesia sebesar Rp41.496 per bulan pada 2023. Jumlah tersebut meningkat 4,10% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp39.860 per bulan.</p><p>Berdasarkan wilayahnya, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan rata-rata pengeluaran listrik per kapita terbesar di Indonesia pada 2023. Jumlahnya mencapai Rp123.826 per bulan.</p><p>Kepulauan Riau menyusul di urutan kedua dengan rata-rata pengeluaran listrik per kapita sebesar Rp88.870 per bulan pada tahun lalu. Posisinya diikuti oleh Kalimantan Timur dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp62.956 per bulan.</p><p>Sementara itu, Nusa Tenggara Timur tercatat sebagai provinsi dengan rata-rata pengeluaran listrik per kapita paling sedikit di Indonesia pada 2023. Jumlahnya terpantau sebesar Rp15.412 per bulan.</p><p>Di atas Nusa Tenggara Timur, terdapat Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat. Rata-rata pengeluaran listrik per kapita di kedua provinsi tersebut masing-masing sebesar Rp22.269 per bulan dan Rp22.707 per bulan.</p><h2><strong>Berikut rincian data sebaran rata-rata pengeluaran listrik per kapita sebulan di Indonesia menurut provinsi pada 2023:</strong></h2><ol><li>Aceh: Rp28.363</li><li>Sumatera Utara: Rp38.979</li><li>Sumatera Barat: Rp35.648</li><li>Riau: Rp53.084</li><li>Jambi: Rp44.247</li><li>Sumatera Selatan: Rp35.877</li><li>Bengkulu: Rp34.782</li><li>Lampung: Rp34.323</li><li>Kep. Bangka Belitung: Rp57.836</li><li>Kep. Riau: Rp88.870</li><li>DKI Jakarta: Rp123.826</li><li>Jawa Barat: Rp44.293</li><li>Jawa Tengah: Rp26.945</li><li>DI Yogyakarta: Rp36.905</li><li>Jawa Timur: Rp34.287</li><li>Banten: Rp62.650</li><li>Bali: Rp49.668</li><li>Nusa Tenggara Barat: Rp22.269</li><li>Nusa Tenggara Timur: Rp15.412</li><li>Kalimantan Barat: Rp36.895</li><li>Kalimantan Tengah: Rp42.711</li><li>Kalimantan Selatan: Rp39.451</li><li>Kalimantan Timur: Rp62.956</li><li>Kalimantan Utara: Rp61.151</li><li>Sulawesi Utara: Rp31.531</li><li>Sulawesi Tengah: Rp25.751</li><li>Sulawesi Selatan: Rp34.669</li><li>Sulawesi Tenggara: Rp27.943</li><li>Gorontalo: Rp28.281</li><li>Sulawesi Barat: Rp22.707</li><li>Maluku: Rp27.715</li><li>Maluku Utara: Rp28.283</li><li>Papua Barat: Rp41.172</li><li>Papua: Rp29.124</li></ol><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/energi-sda/detail/data-ratarata-pengeluaran-untuk-listrik-per-kapita-sebulan-di-indonesia-pada-20162023" target="_self" rel="noopener noreferrer">Data Rata-rata Pengeluaran untuk Listrik per Kapita Sebulan di Indonesia pada 2016-2023</a>)</p></blockquote>

Rata-rata pengeluaran listrik per kapita naik menjadi Rp41.496 per bulan pada 2023. Adapun DKI Jakarta menjadi provinsi dengan pengeluaran terbesar. Artikel ini juga menyediakan data sebaran menurut provinsi pada 2023.

Data Sebaran Rata-rata Pengeluaran Listrik per Kapita Sebulan Menurut Provinsi pada 2023