Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai, harga jual eceran (HJE) bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan harga keekonomiannya. Hal itu pun dianggap sangat membebani keuangan negara.
Menurut Kemenkeu, harga keekonomian untuk BBM jenis solar seharusnya sebesar Rp13.950 per liter. Namun, HJE solar sebesar Rp5.150 per liter. Ini berarti ada selisih Rp83.800 antara harga keekonomian dengan HJE solar.