Berdasarkan hasil survei Inventure-Alvara, mayoritas atau 79,2% masyarakat Indonesia sudah tak ragu untuk makan langsung (dine-in) di restoran, meski pandemi Covid-19 masih terjadi. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan masyarakat ketika ingin melakukan dine-in.
Sebanyak 65,8% responden memiliki restoran yang menerapkan protokol kesehatan ketat dan disiplin saat dine-in. Ada pula 49,6% responden yang mensyaratkan rasa makanan yang enak saat dine-in.
Ada pula 49,6% responden yang mempertimbangkan harga makanan saat dine-in. Lalu, 38,3% responden memilih restoran berformat ruang terbuka (outdoor) saat dine-in.
Sebanyak 36% responden mempertimbangkan promo ketika dine-in di restoran. Kemudian, 34,4% responden memiliki restoran untuk dine-in berdasarkan rekomendasi dan masukan konsumen lainnya.
Selanjutnya, 29,9% responden memilih restoran untuk dine-in yang dekat dengan tempat tinggal. Responden yang mempertimbangkan adanya sertfikasi atau label halal untuk dine-in di restoran sebesar 28,8%.
Responden yang memilih dine-in karena ruangan ber-AC sebesar 26,5%. Sementara, hanya 11,7% responden yang mempertimbangkan suasana interior restoran sebesar 11,7%.
(Baca: Masyarakat Tetap Pilih Belanja Offline Walau Omicron Merebak)