Berdasarkan hasil survei Snapcart, 57% responden di Indonesia menilai aktivitas belanja daring (online) mereka menjadi lebih sering akibat pandemi Covid-19. Namun, pandemi bukanlah satu-satunya faktor yang membuat masyarakat tertarik untuk berbelanja online.
Sebanyak 79% responden mengatakan, faktor yang paling menarik minat mereka untuk berbelanja online adalah adanya promo gratis ongkos kirim. Sebanyak 67% responden tertarik berbelanja online karena promo lainnya.
Kemudian, ada 63% responden yang tertarik berbelanja online karena lengkapnya fitur pembayaran. Sebanyak 61% responden juga tertarik berbelanja di e-commerce karena tersedianya fitur lain yang memudahkan mereka.
Faktor lain yang turut mendorong tingginya minat masyarakat untuk berbelanja online karena jenis produk lengkap dan beragam di e-commerce. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh 58% responden.
Adapun, Snapcart mencatat bahwa 51% pengguna e-commerce merupakan pencari diskon (discount seekers). Sebanyak 25% pengguna lokapasar daring berbelanja sesuai dengan kebutuhannya (need-based shoppers).
Sedangkan, sisanya atau 24% responden merupakan wandering costumers. Konsumen tipe ini merasa nyaman berbelanja karena ragam fitur hiburan dan gamifikasi yang ditawarkan.
Sebagai informasi, Snapcart melakukan survei terhadap 1.000 responden di seluruh Indonesia dengan rentang usia 15 hingga 50 tahun. Survei ini dilakukan pada 11-17 Agustus 2022.
(Baca: Masyarakat Indonesia Lebih Senang Belanja Fesyen di E-Commerce)