Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) industri pengolahan tembakau atau rokok sebesar Rp19,6 triliun pada kuartal II/2022. Nilai tersebut terkoreksi 0,03% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebesar Rp19,82 triliun.
Koreksi ini terjadi setelah industri rokok mengalami pertumbuhan positif tiga kuartal beruntun. Ha...