Data Sebaran Titik Potensi Kemacetan di Pasar Tumpah di Pulau Jawa pada Mudik Lebaran 2025

Artikel ini menyajikan data sebaran 56 titik pasar tumpah di Pulau Jawa yang berpotensi menimbulkan kemacetan saat mudik Lebaran 2025. Jawa Barat memiliki jumlah terbanyak, yaitu sekitar 25 lokasi.

28 Mar 2025 - 01.00Data

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (Raker & RDP) Komisi V DPR terkait persiapan mudik Lebaran 2025 pada Selasa (11/3), sebanyak 56 titik pasar tumpah di Pulau Jawa diperkirakan menjadi lokasi rawan kemacetan selama arus mudik.

Sebaran lokasi ini mencakup seluruh provinsi di Pulau Jawa, kecuali Jakarta, dengan jumlah terbanyak terdapat di Jawa Barat, yakni 25 titik kemacetan akibat pasar tumpah. Beberapa di antaranya adalah Pasar Cikampek, Pasar Kertasemaya, Pasar Mundu, dan Pasar Patrol.

Kemudian, Jawa Tengah mempunyai 12 titik pasar tumpah yang dapat menghambat arus kendaraan pemudik. Beberapa pasar yang masuk dalam daftar ini antara lain Pasar Mranggen di Demak, Pasar Cepiring di Kendal, dan Pasar Ajibarang di Banyumas. Selain itu, Pasar Losari di Brebes dan perbatasan dengan Jawa Barat juga termasuk dalam daftar ini.

Sementara itu, Jawa Timur memiliki sembilan titik pasar tumpah yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik, termasuk Pasar Wonokromo di Surabaya, Pasar Krian di Sidoarjo, serta Pasar Lawang dan Pasar Singosari di Malang.

Kemudian, di Daerah Istimewa Yogyakarta, enam pasar tumpah masuk dalam daftar rawan kemacetan, seperti Pasar Demangan di Kota Yogyakarta dan Pasar Brosot di Kulon Progo. Kemudian, ada pula Pasar Bendungan di Kulon Progo dan Pasar Mangiran, Bantul. 

Terakhir, Banten memiliki empat titik pasar tumpah yang dapat memicu kemacetan, seperti Pasar Kranggot di Cilegon dan Pasar Cikupa di Tangerang. Lalu, Pasar Walantaka di Serang dan Pasar Balaraja di Tangerang.

(Baca: Jadwal Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025)

Sumber : Kementerian Perhubungan & DPR

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler