Pada H-4 Lebaran 1446 H, volume lalu lintas di sejumlah ruas tol di Jabodetabek dan Jawa Barat mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dihimpun Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT), lonjakan kendaraan terjadi di beberapa gerbang tol utama, terutama yang mengarah ke destinasi wisata dan daerah perlintasan mudik.
Di wilayah Jabodetabek, arus kendaraan menuju Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 tercatat mengalami kenaikan signifikan. Sebanyak 36.994 kendaraan melintas, naik 19,42% dibandingkan kondisi lalu lintas normal yang rata-rata mencatat 30.979 kendaraan.
Sebaliknya, lalu lintas menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta justru lebih rendah dibandingkan hari biasa. Pantauan di GT Cengkareng mencatat 74.518 kendaraan melintas, turun 4,01% dari volume lalu lintas normal yang biasanya mencapai 77.629 kendaraan.
Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, arus kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek juga menunjukkan peningkatan. Total sebanyak 70.587 kendaraan melintas, atau naik 11,93% dari kondisi lalu lintas normal yang mencatat 63.066 kendaraan. Lonjakan kendaraan ini terpantau di dua gerbang tol utama, yaitu GT Cileunyi dan GT Pasteur.
Di GT Cileunyi, volume lalu lintas tercatat 41.634 kendaraan yang mengarah ke Rancaekek, Garut, dan sekitarnya. Angka ini melonjak 41,36% dari volume lalu lintas normal yang hanya 29.453 kendaraan. Sementara arus kendaraan ke arah sebaliknya, yakni menuju Bandung atau Jakarta, tercatat sebanyak 29.518 kendaraan, naik 11,82% dibandingkan volume lalu lintas normal sebesar 26.398 kendaraan.
Di GT Pasteur, kendaraan yang masuk ke Kota Bandung mencapai 34.595 unit, meningkat 4,27% dari kondisi lalu lintas normal yang mencapai 33.177 kendaraan. Arus kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta juga naik 1,47% dengan 29.044 kendaraan melintas dari volume lalu lintas normal sebesar 28.623 kendaraan.
(Baca: Data Pergerakan Penumpang Angkutan Lebaran hingga H-4 (27 April 2025))