Bank Indonesia (BI)

laporan pemerintah

properti

perumahan

arsip

Bank Indonesia merilis laporan perkembangan properti komersial di Indonesia per kuartal IV/2021 pada 16 Februari 2022. Laporan ini disusun untuk mengetahui secara dini arah dan tekanan harga properti komersial sebagai salah satu indikator perkembangan inflasi harga aset.&nbsp;Properti komersial yang dimaksud mencakup perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen sewa, hotel, lahan industri, convention hall,&nbsp;dan warehouse complex. Secara umum, isi dari hasil laporan ini adalah:<ul><li>Permintaan properti komersial tumbuh 1,01% (yoy) pada kuartal IV/2021. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan pada kuartal III/2021 yang hanya naik 0,13% (yoy).&nbsp;</li></ul>Peningkatan ini ditopang oleh perbaikan kategori jual di segmen perkantoran dan lahan industri di kota Bogor, Depok, dan Bekasi. Adapun, pelonggaran PPKM oleh pemerintah juga berpengaruh pada kenaikan kategori sewa pada segmen perkantoran, ritel, dan hotel.<ul><li>Pasokan properti komersial ikut meningkat pada kuartal IV/2021. Ini terlihat dari Indeks Pasokan Properti Komersial yang tumbuh 1,07% (yoy) pada kuartal IV/2021.&nbsp;</li></ul>Angka itu meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,21% (yoy). Peningkatan pasokan terjadi di segmen warehouse complex dan perkantoran strata di wilayah Jakarta.<ul><li>Kemudian dari sisi harga harga, properti komersial mengalami perbaikan pada kuartal IV/2021. Ini sebagaimana terlihat dari Indeks Harga Properti Komersial yang tumbuh 0,60% (yoy).</li></ul>Pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan pada kuartal III/2021 yang sebesar 0,35% (yoy). Segmen properti yang mengalami kenaikan harga, yakni perkantoran, lahan industri, dan warehouse complex.&nbsp;

Laporan ini berisikan hasil perkembangan properti komersial di Indonesia pada kuartal IV/2021 yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

Laporan Perkembangan Properti Komersial Kuartal IV/2021