Ada 73.518 Kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia pada 2021

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, ada 73.518 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2021. Jumlah tersebut menurun 32,12% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 108.303 kasus.

Shilvina Widi

30 Agt 2022 - 13.54

Data

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia. Biasanya, penyakit yang berasal dari nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus ini kerap terjadi saat musim hujan.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, ada 73.518 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2021. Jumlah tersebut menurun 32,12% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 108.303 kasus.

Dengan jumlah kasus tersebut, maka angka kesakitan (incidence rate) kasus DBD di dalam negeri sebesar 27 per 100.000 penduduk. Angkanya turun 32,5% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 40 per 100.000 penduduk.

Berdasarkan provinsinya, Kepulauan Riau memiliki angka kesakitan DBD tertinggi di Indonesia sebesar 80,9 per 100.000 penduduk. Posisinya diikuti Kalimantan Timur dan Bali dengan angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk masing-masing sebesar 78,1 dan 59,8.

Sementara, kematian akibat DBD mencapai 705 kasus sepanjang tahun lalu. Jumlah itu juga turun 5,62% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 747 kematian.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan tingkat kematian (fatality rate) DBD tertinggi, yakni 2,71%. Posisinya diikuti oleh Gorontalo dan Sulawesi Utara dengan tingkat kematian DBD berturut-turut sebesar 2,69% dan 2,68%. 

(Baca: Kasus HIV dan AIDS di Indonesia Menurun pada 2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags