Angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) di Indonesia terus mengalami penurunan. Bahkan, dalam enam dekade terakhir, TFR Indonesia telah berkurang hampir empat poin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TFR di Indonesia tercatat sebesar 2,1 pada 2022. Ini berarti rata-rata satu perempuan di dalam negeri melahirkan dua orang anak selama masa suburnya.
Angka TFR tersebut telah jauh berkurang dibandingkan pada 1960 yang sebesar 5,67. Data itu mencerminkan bahwa rata-rata satu perempuan melahirkan 5-6 anak sepanjang masa suburnya.
Menurut BKKBN, data TFR yang ada saat ini sudah cukup ideal untuk mendorong tercapainya pertumbuhan penduduk Indoensia yang seimbang. Dengan demikian, bonus demografi Indonesia ke depannya bisa dimanfaatkan secara optimal.
Menurunnya TFR tak lepas dari berjalannya program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pada 1970. Semenjak digalakkannya program dengan slogan "Dua Anak Cukup" itu, TFR terus mengalami penurunan.
(Baca: 8 Negara dengan Tingkat Kelahiran Tertinggi, Mayoritas di Afrika)