Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, cakupan imunisasi campak kepada balita di Indonesia sebesar 70,14% pada 2022. Persentase itu meningkat 1,47% poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 68,67%.
Menurut wilayahnya, Bali memiliki cakupan imunisasi campak kepada balita paling tinggi di Indonesia pada 2022, yakni 81,69%. Posisi kedua ditempati oleh Nusa Tenggara Timur dengan persentase sebesar 78,75%.
Sebanyak 77,88% balita di Yogyakarta juga telah mendapatkan imunisasi campak. Kemudian, cakupan imunisasi campak di Sulawesi Utara tercatat sebesar 77,05%.
Cakupan imunisasi campak di Bengkulu tercatat sebesar 76,41%. Di bawahnya ada Nusa Tenggara Barat yang memiliki cakupan imunisasi campak sebesar 76,29%.
Sementara, Aceh menjadi provinsi dengan cakupan imunisasi campak kepada balita paling rendah, yakni 38,19%. Di atasnya ada Sumatera Barat dan Riau dengan persentase balita yang mendapat imunisasi campak berturut-turut sebesar 56,48% dan 62,31%.
(Baca: Baru 70,14% Balita Indonesia Dapat Imunisasi Campak pada 2022)