Apotek memiliki peranan penting dalam sektor kesehatan di Indonesia. Pasalnya, apotek menjadi sarana distribusi obat atau farmasi dan alat kesehatan kepada masyarakat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, Indonesia memiliki 30.199 apotek pada 2021, tak berubah dibandingkan setahun sebelumnya. Dari jumlah itu, hanya ada 3.910 apotek yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
Melihat trennya dalam satu dekade terakhir, jumlah apotek di Indonesia cenderung meningkat. Kenaikan jumlah apotek paling tinggi sebesar 19,81% pada 2013 dari 17.613 unit menjadi 21.103 unit.
Berdasarkan wilayahnya, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah apotek terbanyak di Indonesia, yakni 4.874 unit pada 2021. Jawa Timur berada di posisi kedua lantaran terdapat 4.250 apotek.
Jumlah apotek di Jawa Tengah sebanyak 3.768 unit. Sedangkan, DKI Jakarta dan Banten masing-masing memiliki apotek sebanyak 2.055 unit dan 1.632 unit.