Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, kasus positif aktif cacar monyet (Mpox) di Jakarta bertambah satu orang pada 3 November 2023. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus positif aktif cacar monyet di DKI Jakarta mencapai 27 orang jika dilihat sejak pertama kalinya kasus ini ditemukan tahun ini, tepatnya pada 13 Oktober 2023.
Sejak 13 Oktober hingga 3 November 2023, rata-rata penemuan kasus cacar monyet yang dinyatakan positif tercatat sekitar 1 hingga 2 orang per hari. Sementara itu, jika dilihat sejak awal ditemukan kasus positif cacar monyet sejak tahun lalu jumlah totalnya mencapai 28 kasus. Namun 1 kasus yang ditemukan pada 20 Agustus 2022 tersebut telah dinyatakan sembuh.
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, seluruh kasus cacar monyet yang terkonfirmasi positif di DKI Jakarta berjenis kelamin laki-laki. Dengan rincian usia seluruhnya berada di rentang 25-50 tahun. Adapun penyebab penularan 100% melalui kontak seksual.
Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta tercatat hingga saat ini ada 24 pasien yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit. Sementara, tiga orang lainnya menjalani isolasi di rumah.
Selain kasus yang terkonfirmasi positif, Dinkes DKI juga mencatat ada 8 orang yang memiliki status bergejala tetapi belum dinyatakan positif mengidap cacar monyet. Kemudian, ada 67 orang berstatus discarded atau negatif. Sementara itu, penerima vaksinasi cacar monyet di DKI Jakarta hingga 3 November 2023 tercatat mencapai 495 orang.
Sebagai informasi, data tersebut dikumpulkan oleh Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang bersumber dari Rumah sakit dan Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta.
(Baca: Data Kasus Cacar Monyet (Mpox) di Indonesia per 26 Oktober 2023)