Julukan "remaja jompo" populer di media sosial dalam beberapa tahun ke belakang. Julukan ini merujuk kepada para remaja, khususnya dari generasi Z yang mudah merasa lelah, letih, lesu, pegal-pegal, dan masuk angin ketika melakukan berbagai aktivitas.
Guna mengatasi berbagai keluhan tersebut, para "remaja jompo" biasanya menyiapkan diri dengan berbagai obat penunjang kesehatan. Berdasarkan hasil survei Jakpat, 58,4% responden dari generasi Z selalu sedia minyak angin untuk menunjang kesehatannya.
Sebanyak 51,6% responden menyatakan selalu membawa minyak kayu putih. Ada pula 44,4% responden yang membawa paracetamol atau obat pereda demam dan nyeri.
Kemudian, persentase responden yang menjadikan obat herbal masuk angin untuk menunjang kesehatan sebanyak 43,2%. Sedangkan, 33,6% responden selalu sedia obat sakit kepala untuk menunjang kesehatannya.
Dalam survei berbeda, Jakpat mencatat pegal-pegal menjadi keluhan kesehatan yang paling banyak dialami oleh "remaja jompo". Tercatat ada 58,5% responden dari generasi Z yang memiliki keluhan kesehatan tersebut.
Sebanyak 46,6% responden mengeluhkan mudah lelah. Lalu, 37% responden menyatakan mudah masuk angin.
Proporsi responden yang mengaku sering pusing sebanyak 36%. Sementara, ada 30% responden yang kerap sakit pinggang/punggung.
Adapun, survei ini dilakukan kepada 1.021 responden dari generasi Z melalui aplikasi Jakpat. Survei tersebut dilakukan pada 24 Mei 2022.
(Baca: Persentase Pemuda Indonesia Cenderung Turun dalam Sedekade)