Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jawa Barat menjadi provinsi dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di Indonesia lantaran mencapai 36.594 kasus pada 2022. Jumlahnya setara dengan 25,56% dari total kasus DBD secara nasional yang sebanyak 143.184 kasus.
Posisinya diikuti Jawa Timur dengan 13.189 kasus DBD sepanjang tahun lalu. Kemudian, kejadian DBD di Jawa Tengah dan Sumatera Utara masing-masing sebanyak 12.476 kasus dan 8.541 kasus.
Sebanyak 8.138 kasus DBD juga terjadi di Jakarta pada 2022. Ada pula kasus DBD yang terjadi di Kalimantan Timur sebanyak 5.887 kasus.
Posisi ketujuh ditempati Bali dengan 5.761 kasus DBD pada 2022. Sementara, ada 5.283 kasus DBD yang terjadi di Banten sepanjang tahun lalu.
Sementara, kejadian DBD paling sedikit terjadi di Maluku, yaitu 96 kasus. Di atasnya ada Papua Barat dan Papua dengan kejadian DBD berturut-turut sebanyak 293 kasus dan 533 kasus.
Berikut data sebaran kasus demam berdarah di 34 provinsi pada 2022:
- Aceh: 2.079 kasus
- Bali: 5.761 kasus
- Banten: 5.283 kasus
- Bengkulu: 1.339 kasus
- DI Yogyakarta: 2.141 kasus
- DKI Jakarta: 8.138 kasus
- Gorontalo: 580 kasus
- Jambi: 1378 kasus
- Jawa Barat: 36.594 kasus
- Jawa Tengah: 12.476 kasus
- Jawa Timur: 13.189 kasus
- Kalimantan Barat: 1.384 kasus
- Kalimantan Selatan: 1.014 kasus
- Kalimantan Tengah: 890 kasus
- Kalimantan Timur: 5.887 kasus
- Kalimantan Utara: 1.331 kasus
- Kep. Bangka Belitung: 1.887 kasus
- Kep. Riau: 2.235 kasus
- Lampung: 4.663 kasus
- Maluku : 96 kasus
- Maluku Utara: 623 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 3.260 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 3.096 kasus
- Papua: 533 kasus
- Papua Barat: 293 kasus
- Riau: 2.370 kasus
- Sulawesi Barat: 676 kasus
- Sulawesi Selatan: 3.562 kasus
- Sulawesi Tengah: 1.883 kasus
- Sulawesi Tenggara: 918 kasus
- Sulawesi Utara: 2.062 kasus
- Sumatera Barat: 4.024 kasus
- Sumatera Selatan: 2.854 kasus
- Sumatera Utara: 8.541 kasus
(Baca: Kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia Melonjak pada 2022)