Kasus TBC di Indonesia Melonjak 61,98% pada 2022

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi ada 717.941 kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut melonjak 61,98% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 443.235 kasus.

Shilvina Widi

17 Feb 2023 - 18.02

Data

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi ada 717.941 kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut melonjak 61,98% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 443.235 kasus.

Melihat trennya, kasus TBC sempat mencatatkan penurunan pada 2020. Namun, temuan penyakit tersebut kembali mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir. 

Lebih lanjut, Kemenkes mencatat, sebanyak 608.947 kasus TBC di dalam negeri telah berhasil diobati pada 2022. Jumlah tersebut naik 51,04% dibandingkan pada 2021 yang sebanyak 403.168 kasus.

Hanya saja, tingkat keberhasilan pengobatan kasus TBC mencatatkan penurunan menjadi 85% pada 2022. Setahun sebelumnya, tingkat keberhasilan pengobatan penyakit ini mencapai 86%.

Di sisi lain, ada empat provinsi di Indonesia yang berhasil memenuhi target notifikasi kasus TBC lantaran di atas 90% pada 2022, yakni Jawa Barat, Banten, Gorontalo, dan Jakarta. Sedangkan, 30 provinsi lainnya belum memenuhi target tersebut pada tahun lalu.

Sebagai informasi, TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis melalui udara atau semburan air liur. Penyakit tersebut kerap menyerang paru-paru dan dapat berujung kematian jika tidak ditangani dengan baik.

(Baca: Kemenkes: 61.594 Anak Terjangkit TBC hingga November 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags