Awan mendung tengah menyelimuti industri farmasi dan jasa kesehatan di dalam negeri. Di tengah pemulihan ekonomi Indonesia yang terjadi di berbagai lini, kinerja kedua sektor tersebut justru mengalami pelemahan.
Hal itu salah satunya terlihat dari data produk domestik bruto (PDB) industri kimia, farmasi, dan obat tradisional yang sebesar Rp58,08 triliun pada kuartal III/2022. Nilai tersebut terkoreksi 3,50% dibandingkan pada periode yang sama setahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp60,19 triliun.