Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4% pada 2021. Dengan demikian, hampir seperempat balita di dalam negeri yang mengalami stunting pada tahun lalu.
Menurut provinsinya, prevalensi balita stunted paling tinggi berada di Nusa Tenggara Timur, yakni 37,8%. Setelahnya diikuti oleh Sulawesi Barat dengan prevalensi balita <...