Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Menerima Imunisasi Dasar Lengkap (2016-2023)

Berdasarkan laporan Publikasi Profil Statistik Kesehatan Badan Pusat Statistik, terdapat 63,58% anak umur 12-23 bulan menerima imunisasi dasar lengkap (IDL). Persentase tersebut meningkat 0,41% poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 63,17%.

Shilvina Widi

26 Des 2023 - 15.15

Data

Persentase anak usia 12-23 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. 

Berdasarkan laporan Publikasi Profil Statistik Kesehatan Badan Pusat Statistik, terdapat 63,58% anak umur 12-23 bulan menerima imunisasi dasar lengkap (IDL). Persentase tersebut meningkat 0,41% poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 63,17%.

Lebih rinci, persentase anak 12-23 bulan di perkotaan yang menerima IDL sebesar 65,92%. Persentasenya lebih besar dibandingkan perdesaan yang sebanyak 60,47%.

Ditinjau dari jenis imunisasinya, penerima Bacille Calmette-Guerin (BCG) pada anak 12-23 bulan tercatat sebanyak 90,86%. Kemudian, anak 12-23 bulan yang menerima imunisasi difteri, pertusis dan tetanus (DPT) sebanyak tiga kali sebesar 88,31%.

Selanjutnya, imunisasi polio sebanyak tiga kali dan campak sebanyak satu kali masing-masing telah diberikan kepada anak 12-23 bulan sebesar 88,61% dan 75,36%. Sedangkan, penerima imunisasi hepatitis B (HB) sebanyak tiga kali tercatat sebanyak 86,99%.

Adapun, Yogyakarta memiliki persentase anak usia 12-23 bulan  yang menerima IDL tertinggi di Indonesia pada 2023, yakni 84,5%. Posisinya diikuti oleh Bali dan Jawa Timur dengan masing-masing persentase penerima IDL pada anak sebesar 81,65% dan 75,41%.

Sementara itu, Aceh menjadi provinsi dengan anak usia 12-23 bulan yang menerima IDL paling rendah, yakni  24,79%. Di atasnya ada Sumatera Barat dan Sumatera Utara masing-masing memiliki persentase sebesar 39,12% dan 41,04%.

(Baca: Sederet Alasan Sebagian Bayi di Indonesia Tak Menerima Imunisasi)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags