Data kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, Rabu (26/3) menunjukkan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data transaksi valas di laman Bank Indonesia, tercatat kurs tengah untuk transaksi dolar AS dan rupiah (USD/IDR) pada hari ini berada di level Rp16.622/US$. Nilai ini lebih lemah dibandingkan dengan posisi pada Selasa (25/3) yang berada di level Rp16.561/US$.
Lebih rinci, kurs jual pada hari ini dipatok di angka Rp16.705,11/US$, sedangkan kurs beli dipatok di angka Rp16.538,89/US$.
DataIndonesia menghimpun data pergerakan kurs jual beli di delapan bank dengan aset besar di Indonesia dalam rentang waktu pukul 08.06 WIB hingga 10.50 WIB.
Dari data delapan bank tersebut, kurs jual terpantau berada pada rentang Rp16.592/US$ hingga Rp16.770/US$. Sementara kurs beli ada di rentang Rp16.400/US$ hingga Rp16.592/US$.
TT counter dan bank notes BNI menjadi kurs jual tertinggi dengan nilai Rp16.770/US$. Sementara e-rate BCA menjadi kurs jual terendah sebesar Rp16.592/US$.
Adapun kurs Bank CIMB Niaga memiliki kurs beli tertinggi di level Rp16.592 /US$, sedangkan kurs TT counter dan bank notes Bank Mandiri tercatat sebagai kurs beli terendah sebesar Rp16.400/US$.
Data kurs yang disajikan mengacu kepada masing-masing jenis transaksinya seperti TT counter, e-rate, bank notes, hingga special rate.
Sebagai informasi, TT counter merupakan transaksi valas yang berlaku pada saat nasabah melakukan transaksi melalui counter bank.
Kemudian, e-rate digunakan untuk transaksi melalui e-Banking. Selanjutnya, bank notes merupakan transaksi jual beli valas dalam bentuk uang kertas. Sementara itu, special rate merupakan kurs transaksi valas dengan ketentuan nominal tertentu yang mengacu pada kebijakan masing-masing bank.
Untuk rincian kurs jual-beli dolar AS-rupiah di delapan bank dapat dilihat dalam tabel di atas.
(Baca: Data Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS di Pasar Spot Pagi Ini, 26 Maret 2025)