Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah kredit investasi yang disalurkan bank kepada sektor swasta di Indonesia sebesar Rp1.796,1 triliun pada Oktober 2023. Jumlah tersebut meningkat 1,4% dibandingkan pada bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar Rp1.771 triliun.
Penyaluran kredit investasi di Indonesia juga tumbuh 9,4% secara tahunan (year on year/yoy). Sebelumnya, penyaluran kredit investasi oleh bank sebesar Rp1.642,5 triliun pada Oktober 2022.
Adapun, sektor industri pengolahan menerima kredit investasi paling besar pada Oktober 2023, yakni Rp305,2 triliun. Posisi kedua ditempati oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang menerima kredit investasi sebesar Rp266,1 triliun.
Penyaluran kredit investasi oleh perbankan ke sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta pengangkutan dan komunikasi masing-masing sebesar Rp263,1 triliun dan Rp229,6 triliun. Lalu, penyalurannya ke sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan sebesar Rp220,2 triliun.
Selain itu, BI mencatat, penyaluran kredit modal kerja kepada sektor swasta domestik sebesar Rp3.107,7 triliun atau meningkat 0,5% (m-to-m) pada Oktober 2023. Sedangkan, penyaluran kredit konsumsi terpantau sebesar Rp1.959,2 triliun atau naik 0,9% (m-to-m).
(Baca: Data Kredit Perbankan Indonesia (Oktober 2022-Oktober 2023))