Data Persentase Rumah Tangga yang Menambah Pembiayaan Utang pada November 2023

Bank Indonesia (BI) melaporkan, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit sedikit melambat pada November 2023. Ini tecermin dari proporsi responden yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit sebesar 10,7% pada bulan lalu.

Monavia Ayu Rizaty

21 Des 2023 - 09.31

Data

Bank Indonesia (BI) melaporkan, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit sedikit melambat pada November 2023. Ini tecermin dari proporsi responden yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit sebesar 10,7% pada bulan lalu.

Persentase tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 11,3%. Namun, angkanya masih lebih tinggi dibandingkan pada November 2022 yang sebesar 6,7%.

Berdasarkan sumbernya, pembiayaan rumah tangga di Indonesia sebagian besar berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 33,2%. Kemudian, proporsi pembiayaan rumah tangga yang berasal dari koperasi dan leasing masing-masing sebesar 24,1% dan 19,7%.

Proporsi pembiayaan rumah tangga yang berasal dari sumber lainnya sebesar 10,6%. Sedangkan, pembiayaan rumah tangga yang berasal dari fintech dan badan perkreditan rakyat (BPR) masing-masing sebesar 7,4% dan 4,6%. 

Lebih lanjut, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh rumah tangga adalah kredit multi-guna dengan proporsi sebesar 43,3% pada November 2023. Posisinya diikuti oleh kredit kendaraan bermotor dan kredit peralatan rumah tangga dengan proporsi berturut-turut sebesar 23,8% dan 12,8%. 

Adapun, sebagian besar pengajuan pembiayaan dilakukan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran sebesar Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan. Proporsinya sebesar 45,3% dari total pengajuan pembiayaan rumah tangga.

(Baca: Data SBT Permintaan Pembiayaan Korporasi pada November 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags