Data Utang Luar Negeri Indonesia Menurut Peminjam pada September 2023

Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai US$393,74 miliar pada akhir September 2023. Secara rinci, ULN paling besar dari sektor swasta, yakni US$196 miliar.

Monavia Ayu Rizaty

16 Nov 2023 - 10.55

Data

Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai US$393,74 miliar pada akhir September 2023. Nilainya turun 0,46% dibandingkan sebulan sebelumnya (m-to-m) dan 0,14% secara tahunan (yoy).

Secara rinci, ULN Indonesia yang berasal dari pemerintah sebesar US$188,29 miliar pada akhir September 2023. Nilainya turun 1,73% secara bulanan (m-to-m), tapi meningkat 3,3% secara tahunan (yoy).

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor nonresiden di pasar surat berharga negara (SBN) domestik. Ini seiring dengan volatilitas di pasar keuangan global yang meningkat.

Pemanfaatan ULN pemerintah untuk pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas. Beberapa di antaranya sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,9%), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,3%), jasa pendidikan (16,7%), konstruksi (14,2%), serta jasa keuangan dan asuransi (10,1%).

Selanjutnya, ULN yang berasal dari bank sentral senilai US$9,45 miliar. Jumlah itu lebih tinggi 1,9% secara bulanan (m-to-m) dan 15% dibandingkan setahun sebelumnya (yoy).

Sementara, ULN swasta tercatat sebesar US$196 miliar pada akhir September 2023. Angka tersebut naik 0,68% secara bulanan (m-to-m), tapi turun 3,8% secara tahunan (yoy).

Kondisi tersebut disebabkan oleh turunnya ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 3,5% (yoy). Selain itu, ULN perusahaan bukan lembaga keuangan juga mengalami kontraksi sebesar 3,9% (yoy).

Adapun, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian. Proporsinya mencapai 78,4% dari total ULN swasta.

(Baca: Data Utang Luar Negeri Indonesia pada September 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags