Harga Bitcoin Berbalik Menguat 8,96% dalam Sepekan

Harga Bitcoin kembali mengalami tren menguat dalam sepekan terakhir. Hingga Senin (12/9) pagi, Bitcoin berhasil menguat 8,96% dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Monavia Ayu Rizaty

12 Sep 2022 - 10.25

Data

Harga Bitcoin berbalik menguat dalam sepekan terakhir. Hingga Senin (12/9) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini berhasil menguat 8,96% dibandingkan tujuh hari sebelumnya. 

Bitcoin mengawali Senin (5/9) pekan lalu dengan harga sebesar Rp295.799.008 per koin (asumsi kurs Rp14.830/US$). Harganya sempat turun 4,2% menjadi Rp283.348.992 per koin pada Selasa (6/9).

Lalu, harga Bitcoin berbalik meningkat 1,62% ke level Rp287.944.000 per koin pada Rabu (7/9). Tren peningkatan tersebut terus berlanjut hingga mencapai Rp322.296.992 per koin pada Senin (12/9).  

Melansir dari Coindesk, sejumlah analis memperkirakan momentum bullish Bitcoin hanya sementara. Analis pasar senior dari Conotoxia Daniel Kostecki mengatakan, lonjakan harga Bitcoin masih menarik industri. Namun, pasar tengah mengamati apakah reaksi mendadak ini termasuk hal yang positif dalam jangka panjang.

Sementara, Managing Partner Storm Partners Sheraz Ahmed mengatakan, penyebab kenaikan harga Bitcoin didorong oleh kebijakan Bank Sentral Eropa yang menaikkan suku bunga pada Kamis (8/9). Selain itu, hal tersebut didorong oleh FTX Ventures yang membeli 30% saham SkyBridge Capital milik Anthony Scaramucci.

Coindesk juga menyebut bahwa penguatan harga aset kripto seperti Bitcoin terkait dengan sinyal bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mengubah arah dari pengetatan moneter ke pelonggaran moneter pada 2023. Dengan demikian, bank sentral AS bakal menurunkan suku bunga acuannya pada tahun depan.  

(Baca: Harga Bitcoin Lesu Imbas Rilis Laporan Tenaga Kerja AS)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags