Harga Ethereum Naik Sepekan Imbas Suksesnya Uji Jaringan Kedua

Harga Ethereum bergerak menguat dalam sepekan terakhir. Hingga Senin (11/7) pagi, harga mata uang kripto tersebut telah meningkat 2,12% dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Monavia Ayu Rizaty

11 Jul 2022 - 11.03

Data

Harga Ethereum bergerak menguat dalam sepekan terakhir. Hingga Senin (11/7) pagi, harga mata uang kripto tersebut telah meningkat 2,12% dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Ethereum mengawali Senin (4/7) di harga Rp17.104.000 per koin. Namun, harganya sempat menurun ke level Rp16.980.000 per koin pada Selasa (5/7). 

Harga kripto alternatif itu kemudian kembali menguat hingga mencapai Rp18.517.000 per koin pada Kamis (7/7). Hanya saja, harga Ethereum kembali melemah 1,86% ke level Rp18.173.000 per koin.

Penurunan harga itu pun berlanjut hingga Senin (11/7) pukul 08.21 di level Rp17.467.000 per koin. Kendati, harga Ethereum masih menguat dalam sepekan terakhir.

Tren harga Ethereum yang menguat terjadi seiring pengembangannya dari metode proof-of-work (PoW) menjadi proof-of-stake (PoS) telah mencapai batu loncatan baru. Melansir dari Fool.com, migrasi tersebut telah berhasil diluncurkan ke tahap uji jaringan (testnet) kedua. 

Hal itu pun semakin mendekatkan penggabungan Ethereum ke testnet terakhir pada musim panas ini. Dengan demikian, peluncuran dari penggabungan Ethereum ditargetkan terjadi pada akhir 2022.

Selain itu, ada kabar dari Celsius yang telah membayar utangnya ke platform Maker sebesar US$440 juta. Ini mengindikasikan bahwa likuiditas Celsius sudah membaik setelah menghentikan proses penarikan (withdrawals) pada dua pekan lalu.

Di samping itu, harga Ethereum naik dipengaruhi oleh Indeks S&P 500 yang mengalami reli dalam sepekan. Sejumlah saham teknologi pun mengalami rebound, sehingga meningkatkan selera pasar.

Namun, harga Ethereum masih dibayangi oleh kebijakan The Federal Reserve yang agresif menaikkan suku bunga acuannya. Pada pekan ini, para pedagang akan memantau laporan Indeks Harga Konsumen (IHJ) yang dirilis Rabu (13/7). Laporan tersebut akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap langkah The Fed selanjutnya.

(Baca: Harga Ethereum Anjlok 11,6% dalam Sepekan Terakhir)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags